RATUSAN siswa kelas 7 dari SMP Negeri 3 Pleret, Jumat (5/8/2022) kunjungi Kelurahan
Trimulyo, Jalan Imogiri Timur KM 12, Kembangsongo, Trimulyo, Jetis, Bantul, Yogyakarta.
Kunjungan ini dalam rangka pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila tema “Suara
Demokrasi” dengan topik “Pratik Demokrasi secara santun dan sportif”. Para siswa tersebut
silaturahmi sekaligus belajar mengenai seluk beluk praktik demokrasi, terutama mengetahui lebih
banyak bagaimana cara melaksanakan praktik demokrasi di kelurahan Trimulyo, Jetis Bantul.
Rombongan siswa dan guru pendamping berangkat dari sekolah pukul 07.30 wib. Sebelum
berangka, para siswa dikumpulkan di halaman untuk mendapatkan pengarahan dari kepala
sekolah, Ibu Dra. Darsiti, M.Pd. Beliau berpesan agar para siswa dapat membawa diri dengan baik
di lokasi karena sebagai tamu dan kehadirannya di lokasi bukan untuk piknik tetapi untuk menimba
ilmu tentang praktik demokrasi di kelurahan Trimulyo, Bantul.
Sebanyak 121 siswa dan 10 guru pendamping disambut dan diterima langsung oleh Lurah
Kelurahan Trimulyo, Drs. H. Jauzan Sanusi, M.A., di Gedung Olah Raga (GOR) Kelurahan
Trimulyo. Dalam kunjungan tersebut, dilaksanakan sesi tanya jawab antara pihak kelurahan
dengan siswa. Siswa yang berani menjawab pertanyaan mendapatkan apresiasi berupa hadiah dari
pihak kelurahan.
Selain menjawab pertanyaan, beberapa siswa juga berani mengajukan pertanyaan kepada pihak
kelurahan. Pertanyaan dari siswa tersebut seputar persiapan pelaksanaan pemilihan lurah yang
akan dilaksanakan di Kelurahan Trimulyo bulan September mendatang.
Jauzan Sanusi menjelaskan bahwa terdapat lima kandidat calon lurah yang nantinya akan dipilih
oleh masyarakat Desa Trimulyo. “Pemilihan akan kami laksanakan nanti tanggal 25 September
2022, mulai pukul 08.00 sampai 13.00 WIB. Masyarakat akan memilih satu calon lurah dari lima
kandidat yang ada.”
Di akhir kegiatan, Sugeng Raharjo, S.Pd., Ketua Tim Penyelenggara Kunjungan menyampaikan
terima kasih kepada pihak kelurahan yang telah menerima dengan baik rombongan dari SMP
Negeri 3 Pleret. “Dengan adanya kegiatan ini, siswa dapat belajar banyak terkait praktik
demokrasi secara langsung. Kalau hanya diajarkan teori saja di kelas, itu kurang”, tutur Sugeng.
Kunjungan siswa SMP Negeri 3 Pleret ini diharapkan dapat memberikan tambahan pemahaman
kepada siswa tekait praktik demokrasi, yang nantinya akan dipraktikkan langsung di sekolah. Dari
kegiatan ini dimensi profil pelajar pancasila yang akan disasar adalah berkebhinekaan global,
bergotong royong, dan bernalar kreatif. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat bagi
pengembangan profil pelajar pancasila.
