Rabu, 31 Agustus 2016 SMP N 3 Pleret genap berusia 25 tahun. Tidak terasa ternyata usia SMPN 3 Pleret tercinta ini sudah seperempat abad. Banyak suka duka pasang surut dalam menuju kesuksesan. Dengan adanya peringatan HUT ini diharapkan seluruh civitas akademik akan meningkatkan kwalitas pendidikannya. Misi dan visi SMP N 3 Pleret ini akan tercapai.
Sekilas SMPN 3 Pleret berdiri pada tanggal 1991, dengan nama SMP Segoroyoso, jumlah rombel 2 kelas dengan 72 siswa. SMPN Segoroyoso merupakan filial SMP N 2 Pleret sehingga seluruh tenaga kependidikan dari SMP Negeri 2 Pleret. Kepala SMP Segoroyoso secara definitive yaitu Bapak Drs. Nawiyo sebagai kepala sekolah pertama.
Pada tahun 1999 diubah menjadi SLTP Segoroyoso dan tahun 2003 diubah menjadi SMP Negeri 3 Pleret. Pada tanggal 27 Mei 2006 Daerah Bantul dan sekitarnya diterjang gempa dengan kekuatan 5,6 sr sehingga bangunan di seluruh wilayah Kab. Bantul luluh lantak begitu juga bangunan SMP Negeri 3 Pleret. Pemerintah Republik Indonesia bersama rakyat Jepang merekontruksi bangunan SMP N 3 Pleret dengan kualitas bangunan tahan gempa. Selama rekontruksi selama 6 bulan semua siswa belajar di dalam kelas darurat. Pada tanggal 17 Juli 2007 bangunan rekontruksi sudah resmi dimanfaatkan untuk kegiatan pembelajaran.
HUT SMPN 3 Pleret pagi ini dirayakan dengan upacara, pemotongan tumpeng, pelepasan balon dilanjutkan dengan lomba gerak jalan bagi seluruh siswa. Pada acara ini dihadiri pengawas dan dewan sekolah. Dalam sambutannya Bapak Purwanto, M.Hum. menyampaikan dengan bertambahnya usia maka ke depannya akan bertambah kwalitas pendidikan dan prestasi SMPN 3 Pleret akan selalu diraihnya.